Ular Coastal Taipan menggulungkan tubuhnya di permukaan datar berwarna cokelat
Animal - Reptil

Coastal Taipan: Ular Paling Mematikan ke-3 di Dunia

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

MOSTVENOMOUSSNAKE – Coastal Taipan (Oxyuranus scutellatus) adalah spesies ular berbisa yang menempati posisi ketiga sebagai ular paling mematikan di dunia. Ular ini berasal dari Australia dan Papua Nugini, dikenal karena bisa neurotoksiknya yang sangat kuat dan kecepatan serangannya yang luar biasa. Dalam dunia herpetologi, Coastal Taipan mendapat reputasi sebagai predator yang efisien sekaligus sangat berbahaya bagi manusia.

Racun Super Mematikan

Racun Coastal Taipan mengandung campuran neurotoksin dan prokoagulan yang bekerja sangat cepat dalam melumpuhkan sistem saraf dan mengganggu pembekuan darah. LD50 racunnya hanya 0,099 mg/kg (subkutan), menjadikannya salah satu racun ular paling mematikan berdasarkan tes laboratorium. Satu gigitan ular ini mampu menyuntikkan hingga 120 mg racun, cukup untuk membunuh lebih dari 100 orang dewasa.

Efek racun mulai terasa dalam hitungan menit. Korban bisa mengalami kelumpuhan, gagal napas, dan kematian dalam waktu kurang dari dua jam jika tidak segera diberikan antivenom. Beruntung, sejak tahun 1956, antivenom khusus telah tersedia dan efektif jika diberikan dengan cepat.

Habitat dan Persebaran

Coastal Taipan hidup di berbagai wilayah pesisir dan daerah tropis Australia bagian utara dan timur, seperti Queensland dan Northern Territory, serta sebagian Papua Nugini. Ular ini menyukai lingkungan yang lembap seperti hutan hujan, padang rumput lebat, semak belukar, hingga ladang pertanian.

Mereka jarang terlihat di permukiman karena lebih memilih daerah alami, namun aktivitas manusia yang meluas ke habitat alaminya membuat pertemuan dengan ular ini makin sering terjadi, terutama di area pedesaan.

Keahlian Berburu yang Mengagumkan

Coastal Taipan merupakan pemburu siang hari (diurnal) yang sangat cepat dan efisien. Ular ini mengandalkan kombinasi penglihatan tajam dan penciuman melalui lidah bercabang untuk mendeteksi mangsa seperti tikus dan mamalia kecil lainnya. Saat menyerang, ia meluncur dengan kecepatan luar biasa, menggigit beberapa kali dalam waktu singkat, lalu mundur sembari menunggu racunnya bekerja. Strategi ini sangat efektif dan mengurangi risiko cedera dari mangsa yang melawan.

Ciri Fisik dan Identifikasi

Coastal Taipan memiliki tubuh ramping yang bisa tumbuh sepanjang 2 meter lebih, bahkan beberapa individu mencapai 3 meter. Warna tubuhnya bervariasi antara cokelat terang hingga gelap, tergantung musim dan lokasi, dengan bagian perut berwarna krem pucat atau kuning. Kepalanya panjang dan runcing, dengan leher sempit dan sisik yang sangat halus.

Sifat dan Karakteristik

Meski sangat mematikan, Coastal Taipan bukanlah ular yang agresif tanpa alasan. Ia cenderung menghindari manusia dan akan kabur jika diberi kesempatan. Namun, saat merasa terancam atau terpojok, ular ini bisa berubah menjadi sangat defensif dan menyerang dengan cepat serta presisi tinggi.

Ular ini sangat lincah dan memiliki refleks menyerang yang lebih cepat dari kedipan mata manusia. Karena itu, para herpetolog dan penangkap ular profesional selalu berhati-hati saat berhadapan dengan spesies ini.

Reproduksi dan Daur Hidup

Coastal Taipan berkembang biak secara ovipar, yaitu bertelur. Betina biasanya bertelur antara 10 hingga 20 butir, tergantung kondisi lingkungan dan nutrisi. Masa inkubasi berlangsung selama 60 hingga 80 hari. Anak-anak ular yang baru menetas langsung mandiri, sudah berbisa, dan mampu berburu tanpa bantuan induk.

Fakta Unik Coastal Taipan

  • Racunnya 50 kali lebih kuat dari kobra India.
  • Antivenom baru dikembangkan pada tahun 1956 — sebelumnya, hampir semua gigitan berujung kematian.
  • Coastal Taipan dijuluki “small-scaled snake” karena sisiknya yang halus dan berkilau.
  • Ia lebih aktif di pagi hingga sore hari, berbeda dari ular berbisa lain yang cenderung nokturnal.

Kesimpulan

Coastal Taipan merupakan salah satu predator paling mematikan di dunia reptil. Kombinasi racun super kuat, kecepatan serangan yang mengagumkan, serta kecerdasan berburu menjadikannya ular yang patut dihormati. Meski sangat berbahaya, ular ini tidak akan menyerang tanpa provokasi. Manusia sebaiknya menjaga jarak dan menghormati habitat alaminya untuk menghindari konflik yang fatal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %