0
0
MOSTVENOMOUSSNAKE – Jika kamu pernah bertanya-tanya ular mana yang paling berbisa di dunia, jawabannya adalah Inland Taipan. Ular ini hidup di Australia dan mampu membunuh manusia hanya dalam hitungan menit dengan sekali gigitan. Meski sangat mematikan, Ular paling berbisa ini hampir tidak pernah menyerang manusia. Mengapa bisa begitu? Yuk, kita bahas tuntas!
Ciri Fisik dan Identifikasi
Inland Taipan (Oxyuranus microlepidotus), juga dikenal sebagai Fierce Snake, memiliki tubuh ramping dengan panjang sekitar 1,8 meter. Warna tubuhnya berubah tergantung musim—lebih gelap di musim dingin dan lebih terang di musim panas. Warna ini membantu Inland Taipan menyerap panas matahari secara efisien sesuai suhu lingkungan.
Matanya kecil tapi tajam, dan kepalanya sedikit lebih gelap dari tubuhnya. Ia terlihat tenang, bahkan tidak agresif, namun jangan tertipu—ular ini bisa menyerang dengan sangat cepat dan akurat jika merasa terancam.
Kekuatan Bisa yang Mengerikan
Bisa Inland Taipan dianggap yang paling mematikan di dunia berdasarkan tingkat toksisitasnya terhadap mamalia. Para ilmuwan memperkirakan satu gigitan Inland Taipan mengandung cukup racun untuk membunuh sekitar 100 orang dewasa atau 250.000 tikus. Bahkan, dosis mematikan (LD50) pada tikus hanya sekitar 0,025 mg/kg—salah satu yang terendah dari semua ular berbisa.
Jenis bisanya adalah campuran neurotoksin, miotoksin, dan hemotoksin. Kombinasi ini menyebabkan kerusakan saraf, kelumpuhan otot, pembekuan darah yang cepat, dan gagal organ jika tidak segera ditangani.
Yang mengerikan, Ular ini bisa menggigit berkali-kali dalam sekali serangan, dan setiap gigitannya mengandung dosis racun yang luar biasa tinggi.
Habitat dan Persebaran
Ular ini hidup di wilayah terpencil di pedalaman Queensland dan Australia Selatan, terutama di padang rumput kering dan daerah berbatu. Inland Taipan menyukai tempat sunyi, jarang dijamah manusia. Ia lebih aktif di pagi hari saat suhu tidak terlalu panas.
Karena hidup di lokasi yang terpencil dan tidak padat penduduk, ular ini sangat jarang bertemu manusia. Inilah salah satu alasan mengapa meski paling berbisa, kasus gigitan Ular paling berbisa ini terhadap manusia sangat langka.
Perilaku dan Pola Hidup
Inland Taipan adalah predator aktif yang memangsa mamalia kecil seperti tikus dan burung kecil. Ia berburu dengan cara menyergap cepat dan memberikan beberapa gigitan dalam waktu sangat singkat. Korbannya biasanya mati dalam waktu kurang dari satu menit.
Berbeda dengan banyak ular berbisa lain, Ular ini dikenal sangat pemalu dan menghindari konflik. Jika ia merasa terganggu, biasanya ia akan melarikan diri ketimbang menyerang. Serangan hanya terjadi jika ular ini benar-benar merasa terancam dan tidak punya jalan keluar.
Fakta Unik Tentang Inland Taipan
- Inland Taipan ditemukan pertama kali pada tahun 1879, tapi identitas aslinya baru diakui sebagai spesies tersendiri pada 1970-an.
- Meski dikenal sebagai “Fierce Snake”, ular ini sangat tidak agresif di alam liar.
- Peneliti dan handler profesional bisa menangani ular ini dengan relatif aman karena perilakunya yang tenang.
- Penawar racun (antivenom) tersedia, tapi hanya bisa menyelamatkan jika diberikan dengan cepat setelah gigitan.
Kesimpulan
Inland Taipan memegang gelar ular paling berbisa di dunia, tapi ia bukan pembunuh berdarah dingin seperti yang sering dibayangkan. Ular ini justru salah satu yang paling sulit ditemui dan paling enggan berurusan dengan manusia. Bahayanya memang nyata, tapi dengan edukasi dan kesadaran, kita bisa hidup berdampingan tanpa rasa takut berlebihan.
